Powered By Blogger

Monday, April 27, 2015

Move Out From Your Comfort Zone and Set Your Plans (Kewirausahaan Pertemuan Kelima)

        Dalam pertemuan ke-5 kita membahas mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan persiapan berwirausaha. Dalam pembahasan ini, ada pertanyaan menarik dari teman saya yaitu bagaimana  cara mengetahui  zona nyaman kita dan bagaimana caranya untuk keluar dari zona nyanan kita? sebab tulisan pada slide mengatakan bahwa untuk berwirausaha kita harus mengambil langkah keluar dari zona nyaman kita. 
        Zona nyaman itu sendiri diartikan sebagai kondisi dimana kita tidak melakukan tindakan apa-apa untuk memperbaiki kondisi kita sekarang, apapun kondisi kita sekarang itu. hal tersebut disebabkan oleh kita sudah terlanjur merasa nyaman dengan keadaan kita saat ini. keadaan yang sudah rutin kita lakukan, yang rasanya akan janggal apabila kita skip rutinitas ini. zona nyaman juga dapat timbul ketika kita mendapatkan benefit dari kegiatan yang kita lakukan tanpa menaruh banyak effort. jadi mudah saja untuk menemukan comfort zone kita. kita hanya perlu menganalisa hal-hal apakah yang selama ini rutin kita lakukan dan hal tersebut membuat kita merasa nyaman dan terus ingin melakukan rutinitas tersebut. then, to be an etreprenuer we have to get up and move on from that routinity. we have to  choose another path and take a risk. it may sounds dangerous and risky at the same time. kalian akan meras akan ada tekanan atau rasa gelisah ketika kalian harus mengambil arah yang berbeda. sikap kalian dalam menghadapi ketidak nyamanan tersebut akan berpengaruh dalam proses perjalanan kalian. jika kalian gigih dalam mengatasi ketidak nyamanan dalam diri kalian, kalian akan semakin bangkit tiap kali kalian berusaha. namun jika kalian mudah menyerah kalian akan jatuh dan bisa-bisa kalian tidak bisa keluar dari zona nyaman. you'll never know if the risky path that you chose might  be a field of gold when in your comfort zone it's just a field of copper. memang tidak mudah untuk keluar dari zona nyaman. hal tersebut membutuhkan waktu dan proses. lama atau tidaknya proses adaptasi tersebut juga bergantung pada keyakinan, niat dan usaha pada diri sendiri. kita hanya perlu membiasakan diri. ingat pepatah yang mengatakan Allah bisa karena Allah biasa. but if you're a beginner, i suggest you to choose a new path but still in the same 'area' as you used to be. maksudnya adalah untuk memulai keluar dari zona nyaman, kalian tidak perlu berjalan jauh atau mengambil resiko yang sangat besar (or at least you're a true risk taker). karena jika kalian mengambil langkah sedikit demi sedikit, kalian akan mulai terbiasa dan selanjutnya kalian akan merasa nyaman untuk mengambil langkah yg lebih besar.
        So let me give an example. Saya tahu benar zona nyaman saya di mana. saya ini tipe orang yang lebih senang bekerja di belakang meja. and i'd rather be an employee karena risknya yang lebih sedikit ketimbang jika menjadi seorang direktur. job desc jelas, gaji tiap bulan dapat, jika pekerjaa  baik bonus pasti di tangan. namun saya tersadar untuk keluar dari zona nyaman saya itu ketika saya SMA. saya mengikuti test minat dan bakat bawaan. saya ternyata berada di dalam kolom hard charging. di situ disebutkan secara terperinci sifat dasar saya, kemampuan saya, dll. sifat dominan dari hard charging itu  sendiri adalah mempunyai jiwa leadership yang kuat. lebih suka mengendalikan orang daripada dikendalikan. perincian2 tersebut lah yang membuat saya tersadar dan merenungi bahwa selama ini sifat saya memang demikian namun saya tidak sadar. dituliskan juga pekerjaan paling cocok dari seorang hard charging adalah sebagai direktur perusahaan (amin). dari situ saya mulai berpikir apakah saya akan berbisnis nantinya. well i already have a plan in my life. kita akan diskusikan planning tersebut di topik selanjutnya.
        Topik yang selanjutnya akan kita bahas adalah set your plan. if you want to be an entreprenuer, you have to make your business plan. you have to set your goals first. what kind of business that you want to drive. then instead of using swot method, i think strategic focus method is better. because you're focusing on what your strengths are. strategic focus ini terdiri dari discover, dream, design, dan destiny. kalian harus mencari tahu apa yang ingin kalian jalankan, apa motif menjalankan usaha tersebut. selanjutnya kalian boleh bermimpi perusahaan kalian ingin seperti apa nantinya, dampak2 positif apa yg diberikan perusahaan untuk masyarakat.  setelah itu kalian mulai mendesign business plan. seperti nama perusahaan kalian, jenis badan usahanya, modal yg diperlukan, jumlah karyawan,dll. lalu buat langkah yang mantap untuk mendirikan perusahaan tersebut. setelah berdiri, kelola dengan baik. biarkan takdir yang menentukan nasib perusahaan. bukan dalam artian pasrah. tapi just do your best and let God do the rest.
        So, I have my own dream too and hopefully i can make a realization of it. saya memiliki rencana saya akan bekerja kantoran dahulu. saya ingin mempelajari struktur2 dalam perusahaan seperti apa. saya juga sembari mengumpulkan modal. ketika pengalaman saya sudah  cukup dan modal sudah terkumpul, saya akan mengundurkan diri and start my own business. seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, saya ingin business saya bergerak di bidang properti atau kosmetik. saya akan expand binis saya bahkan kalau bisa hingga ke luar negeri. saya tentu berharap akan mendapat laba yg besar. saya akan invest laba tersebut ke dalam bentuk tanah/obligasi/emas. saya juga akan pergunakan laba tersebut untuk membiayai pendidikan anak2 saya nantinya. lalu saya mempunyai impian, saya ingin mendirikan animal shelter. saya bisa membayangkan ketika saya harus pensiun, saya akan mengurus animal shelter yang saya dirikan. terlihat muluk memang. 
namun it all begin with a dream.

Wednesday, April 15, 2015

Kreativitas VS Inovasi (Kewirausahaan Pertemuan Keempat)

        Materi kali ini menurut saya menarik sekali yaitu mengenai kreativitas dan inovasi. Terutama part ice breakingnya. Di saat kami para mahasiswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok dan kami dituntut untuk memecahkan permasalahan dalam sebuah contoh kasus dan kami juga dituntut untuk berimajinasi tentang kulkas di masa depan. Yang ternyata kami tidak sadar bahwa metode pemecahan masalah tersebut berbeda. Di mana contoh kasus merujuk pada kreatifitas, sedangkan imajinasi mengenai kulkas di masa mendatang merujuk pada bentuk inovasi. Yuk kita bahas lebih lanjut lagi mengenai kreativitas dan inovasi serta impactnya terhadap dunia kewirausahaan.
        Pertama, kita akan membahas soal kreativitas terlebih dahulu. Kreativitas adalah kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Kreativitas meliputi baik ciri-ciri aptitude seperti kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), dan keaslian (originality) dalam pemikiran, maupun ciri-ciri non aptitude, seperti rasa ingin tahu, senang mengajukan pertanyaan dan selalu ingin mencari pengalaman-pengalaman baru. Dikatakan di atas bahwa kreativitas adalah penerapan gagasan pada suatu permasalahan, permasalahan-permasalahan juga akan timbul dalam aktivitas berwirausaha. Di saat perusahaan sedang mengalami permasalahan, peran wirausahawan sangat besar demi keberlangsungan perusahaan tersebut. Seorang wirausahawan bisa saja mendelegasikan penyelesaian permasalahan tersebut kepada bawahannya. Tetapi tetap saja keputusan akhir tetap berada di tangan wirausahawan.
         Saya mau memberikan contoh bentuk kreativitas yang berdampak besar terhadap kemajuan sebuah perusahaan. Zaman sekarang siapa yang tidak kenal dengan merk samsung? Semakin hari, samsung user pun terus bertambah. Saya masih ingat sewaktu saya masih SMP saya sempat memiliki hp samsung tapi hanya beberapa bulan saya beralih ke bb. Dulu saya menganggap bahwa samsung itu kuno dan tidak canggih. Tampilannya pun sangat biasa sekali. Seiring dengan berkembangnya teknologi, produk apple mulai menguasai pasaran. Tampilan serta aplikasi yang menarik menjadi pusat perhatian dari masyarakat. Melihat pasar yang antusias dan berpotensi, samsung mulai bangkit dan menciptakan produk berbasis android. Memang awalnya samsung membuat produk seperti itu untuk memenuhi kebutuhan pasar yang tidak semuanya sanggup membeli produk apple yang lebih mahal. Seiring berjalannya waktu, samsung semakin canggih dan range harganya juga bervariasi. dari yang murah hingga yang sangat mahal. Dan akhirnya menurut sumber majalah tertentu, samsung menjadi merk gadget nomor 1 di dunia. Kebangkitan samsung seharusnya dapat menjadi motivasi bagi wirausahawan dalam menyikapi permasalahan dan menyelesaikannya dengan gagasan-gagasan kreativnya.
        Selanjutnya kita akan membahas mengenai inovasi. inovasi juga dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk memperkenalkan hal-hal baru atau temuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya. Umumnya, inovasi dibedakan atas inovasi yang terjadi karena sengaja (invention) dan inovasi yang terjadi tanpa disengaja (discovery). Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yang menyukai perubahan, pembaharuan, kemajuan dan tantangan, apapun profesinya. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih. Oleh karena itu antara kewirausahaan dan inovasi memiliki hubungan yang sangat erat dalam menciptakan suatu produk yang unggul.
        Saya sangat menyukai pembahasan mengenai inovasi. Saat SMA saya diberi tugas kelompok oleh guru BP saya untuk presentasi mengenai inovasi (dalam bentuk teknologi) apa yang akan kami ciptakan untuk menunjang pekerjaan kami sesuai dengan jurusan yang ingin kami ambil nantinya. Kebetulan dulu saya ingin masuk jurusan komunikasi. Kami sekelompok akhirnya membuat konsep teknologi dalam membantu kegiatan sebagai event organizer, presenter, public relation, dll. Kalau saya disuruh berinovasi mengenai hal yang saya gemari sekarang, saya ingin suatu hari menciptakan 'magic mirror'. Sehingga hanya dengan berkaca saja, makeup sudah terpoles di wajah, rambut sudah tertata pula. Dan semuanya bisa diatur sesuai keinginan kita. Karena saya berpikir  bahwa di masa mendatang, manusia akan super sibuk sehingga waktu untuk berias diri akan semakin sedikit.
        Demikianlah perbedaan antara kreativitas dan inovasi. Tetapi keduanya memberikan dampak yang positif terhadap kelangsungan berwirausaha. Cobalah dari sekarang untuk memulai sebuah bisnis wirausaha dengan memunculkan kreativitas serta menggunakan inovasi saat kewirausahaan tersebut sedang dijalankan.