Sebenarnya apa
sih arti dari kewirausahaan itu sendiri? Kewirausahaan adalah proses di mana
seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya yang terorganisir dan
sarana untuk mencari peluang yang digunakan untuk menciptakan nilai dan tumbuh
dengan memenuhi keinginan serta kebutuhan melalui inovasi dan keunikan (Robbin
dan Coulter). Seringkali orang mengasumsikan bahwa berwirausaha adalah sekedar
menjual barang-barang yang dihasilkan oleh perusahaan lain. Seperti misalnya
berjualan pulsa atau menjadi reseller barang-barang dalam bentuk pakaian,
makanan, alat kecantikan, dll. Kegiatan-kegiatan tersebut dinamakan selling dan
proses selling merupakan bagian kecil dari kegiatan berwirausaha.
Untuk berwirausaha
tentu ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Mungkin orang-orang berpikir
bahwa untuk berwirausaha, komponen yang paling utama adalah modal. Modal memang
penting dalam memulai suatu usaha. Namun justru komponen yang paling utama
adalah niat serta tekad dalam diri sendiri. Kesiapan mental ini lah yang sangat
penting untuk memulai suatu wirausaha. Bila modal sudah tersedia namun tekad
tidak ada, maka suatu wirausaha tidak akan tercipta. Komponen lainnya yang
perlu diperhatikan dalam berwirausaha adalah ulasan
deskripsi bisnis, strategi pemasaran, analisa pesaing, rencana desain
dan pengembangan, rencana operasional dan manajemen, dan yang terakhir adalah
membuat kerangka business plan.
Saya yakin semua orang pada
dasarnya dapat menjadi seorang wirausahawan. Karena saya yakin setiap orang
pasti memiliki kegemaran akan sesuatu dan pasti pernah terlintas di benaknya
untuk menciptakan suatu barang yang dapat menunjang serta memudahkan
kegemarannya tersebut. Namun, ada sebagian orang yang berani mewujudkannya dan
ada sebagian orang pula yang belum berani untuk mewujudkan. Kreatifitas serta
inovasi harus dimiliki seorang wirausahawan. Kreatifitas dan inovasi tidak
hanya diperlukan di awal kegiatan berwirausaha saja melainkan dibutuhkan di
sepanjang kegiatan. Wirausahawan harus mampu menangkap peluang-peluang di
pasaran dan memanfaatkan peluang tersebut untuk menuangkan kreatifitasnya yang
selanjutnya menghasilkan sebuah barang. Keberanian juga menjadi point penting
bagi seseorang untuk berwirausaha. Karena ada sebagian orang yang tidak berani
berwirausaha karena takut akan rugi. Memang, bila dipikir menjadi seorang
pegawai resikonya lebih kecil. Setiap bulan pasti rutin mendapat gaji. Sedangkan
menjadi seorang wirausahawan setiap bulan harus memikirkan untuk menggaji
pegawainya, harus memikirkan berapa banyak keuntungan yang ia dapatkan, berapa
banyak uang yang harus dikeluarkan sebagai modal usaha di bulan selanjutnya. Pikiran-pikiran
ini lah yang terkadang menjadi alasan seseorang memutuskan untuk tidak menjadi seorang wirausahawan.
Sekedar sharing aja, saya pun
pernah berpikiran untuk menjadi seorang wirausahawan. Bila ada orang yang
bertanya mengapa saya memilih untuk masuk ke fakultas ekonomi, saya pasti
menjawab bahwa saya mempunyai impian untuk dapat mendirikan perusahaan sendiri
yang bergerak di bidang properti karena saya tertarik dengan arsitektur dan
desain interior tetapi saya tidak ahli dalam mendesain jadi saya memilih untuk
menjadi yang menggaji para arsitek tersebut. Tidak hanya itu, saya juga pernah
mengutarakan ke Ibu saya kalau saya ingin seperti Makeup Guru di Youtube yang
memulai karirnya dengan membuat video makeup tutorial di youtube lalu setelah
mereka memiliki banyak subscribers, mereka melaunching brand mereka sendiri
serta menjual produk-produk kecantikan bahkan ke seluruh dunia. Kebetulan saya
memiliki passion yang sama dengan mereka. Saya berpikir, saya menyukai
produk-produk kecantikan, mengapa saya tidak membuat produk-produk sendiri dengan
kualitas yang saya inginkan? Lalu kenapa malah memilih jurusan akuntansi? Mengapa
tidak mengambil jurusan bisnis sekalian? Menurut saya, tidak ada hal yang
percuma atau sia-sia. Menjadi wirausahawan memang cenderung lebih banyak
membutuhkan praktek bukan teori. Namun teori nyatanya juga penting. Misalkan suatu
saat saya menjadi seorang wirausahawan, saya akan tau bagaimana cara mengelola
keuangan, bagaimana cara mencatat transaksi, dll. Memang saya bisa memperkejakan
akuntan, namun tidak ada salahnya bila saya sendiri juga paham cara mengelola
keuangan perusahaan. Tetapi terkadang saya merasa saya tidak memiliki ‘otak
dagang’ dan ketakutan terbesar saya adalah jika saya mengalami kerugian. Apa saya
bisa bangkit lagi bila mengalami kerugian nantinya? Apa perusahaan saya
nantinya bisa terus tetap eksis di pasaran? Keraguan-keraguan macam itu
seringkali muncul. Saya salut dengan perusahaan-perusahaan besar yang terus
mendapat kepercayaan dari masyarakat dari waktu ke waktu. Founder perusahaan-perusahaan
tersebut pastilah orang-orang hebat.
Wirausahawan sangat dibutuhkan di
zaman globalisasi seperti ini. Sekarang bukan zamannya mencari pekerjaan, namun
sudah saatnya kita generasi muda yang menciptkan sebuah usaha dan peluang
pekerjaan bagi orang lain. Dunia kewirausahaan sangat membutuhkan anak-anak
muda karena anak-anak muda cenderung memiliki kreatifitas yang tidak terbatas
serta masih memiliki hasrat yang besar untuk bekerja keras. Ada beberapa tips
untuk memulai berwirausaha:
- Kenali passion dalam diri sendiri. Seperti minat kita dalam bidang apa. Karena menjalankan usaha yang sesuai dengan minat kita tentu akan terasa lebih menyenangkan.
- Ciptakan motivasi kepada diri sendiri untuk memulai suatu usaha. Bila sudah termotivasi maka akan timbul niat. Jangan lupa mulai menabung untuk mengumpulkan modal.
- Buatlah business plan, buatlah dengan matang serta perhatikan pertimbangan-pertimbangannya.
- Setelah rencana matang, kita bisa mencari partner untuk bekerja sama atau kita bisa memulai usaha kita sendiri
- Mulailah berproduksi dan menjualkan produk kita. Bila belum terlalu yakin, kita bisa membuat sample terlebih dahulu dan menwarkan ke orang-orang. Dari situ kita bisa melihat reaksi orang terhadap produk kita. Kita evaluasi kembali apa kelebihan dan kekurangan yang ada. Selanjutnya kita bisa memahami kebutuhan pasar.
- Selamat berproses!
No comments:
Post a Comment