Bising suara kerumunan itu
Bayang muncul tanpa pengharapan
Biasa itu raga pikir
Bukan berlian pengganti impian raga
Bayang meniti langkah mendekat
Di antara denting-denting lagu itu...
Tutup mata hati, tiada pikul raga ini rasa
Bayang panahkan salah itu
Bayang bilang tidak untuk dia
Raga ancam akan tutup sesuatu
Sekali lagi tidak bayang kata
Raga angguk tanda sesuatu
Bangun percaya raga lakukan
Hari-hari hanya raga dan bayang
Sampai bayang bilang di atas nada-nada........
Raga kira bayang masih ingin dia ada
No comments:
Post a Comment